Wednesday, March 16, 2005

Tanya Pak... Robot di Indonesia Sudah Sampai di Mana -1 ?

Berikut ini ada email menarik dari Harmein Khagi, mahasiswa Desain Produk ITB:

salam..

Pak, saya mahasiswa Desain Produk ITB dan tertarik dengan robot,
saya dapat info mengenai Bapak dari Waluyohadi

saya mau tanya mengenai robot khususnya robot di Indonesia.
"gmana perkembangan robot di Indonesia dan penerapanya?"

Terima Kasih..
Ogi


Mas Ogi yth,

Terima kasih telah sudi berkenalan dengan saya :)

Pertanyaan Mas Ogi menarik... mengenai perkembangan robot di Indonesia dan penerapannya...

Mungkin saya tidak bisa terlalu bercerita banyak... tetapi mudah2an yang sedikit ini membantu Mas Ogi menelusuri lebih lanjut...

Spt yg telah saya tulis di
Tokoh Robot Indonesiana 1 di situ saya memperkenalkan Endra Pitowarno, sahabat saya yg punya peran besar dlm mempopulerkan robot melalui perlombaan robot yg diadopsi dari Jepang. Sekarang, perlombaan robot di Indonesia telah populer, dan makin banyak mahasiswa yg senang mempelajari robot.... secara nyata, langsung praktek, tanpa perlu baca teori melulu...

Ini merupakan hal penting, krn ibarat belajar renang, kalau cuma teori saja maka tidak akan banyak berarti.

Memang kalau secara teori, pelajaran robot telah lama ada di beberapa kurikulum perguruan tinggi. Ada yg pelajarannya secara eksplisit menyebut robot, ada yg diselipkan di pelajaran tertentu, misalnya pelajaran Teknik Kendali di Newcastle University .

Aplikasi di industri, sebenarnya banyak... cuma orang tidak tahu saja. Dulu di Bandung ada pabrik IC, krn memakai robot, maka sama menteri naker waktu itu dilarang beroperasi, karena katanya akan mengurangi kesempatan kerja. Akhirnya perusahaan itu pindah ke Malaysia, dan kita kalau jauh sama Malaysia tentang industri IC ini.

Memang robot tidak selamanya pas dipakai di industri. Misalnya pabrik rokok.., kalau semuanya pakai robot, habislah tenaga kerja kita. Tapi kalau perusahaan IC, misalnya, maka robot sangat diperlukan, krn makin lama IC itu makin kecil.., maka tidak mungkin menggunakan manusia dlm banyak prosesnya...

Saya pernah menyaksikan pabrik penyamakan kulit di pelosok Jawa Timur saja sdh pakai robot... Apalagi di pabrik pengolahan kayu..., di pengeboran minyak dlsb..

Spt yg saya tulis di Buat Apa Belajar Robot,mahasiswa yg belajar robot tidak selalu harus menangani robot ketika dia lulus. Yg lebih penting, seseorang yg belajar robot akan terbentuk pribadi yg punya semangat kerja yg kuat, tekun, teamworknya bagus, wawasan keilmuannya menjadi luas dlsb.. yg itu semua amat diperlukan untuk memecahkan masalah apa pun ketika dia bekerja... Krn itu tidak heran, banyak perusahaan besar datang ke saya, untuk mencari lulusan yg menang kontes robot..., nggak perlu dites.. paling cuma dilihat kemampuan bhs Inggrisnnya.., sdg kemampuan yg lain.. sdh dipercayakan ke proses ketika mereka ikut lomba robot...

Oh ya, di ITS kan ada jurusan desain produk.. Kami juga sering berdiskusi dengan mereka dlm perancangan robotnya, terutama dari aspek "appearance" dan human factornya....

Sekian dulu Mas Ogi..., kalau ada yg perlu didiskusikan lagi, dg senang hati saya akan membalasnya, kalau saya tahu... (maaf, saya sering sok tahu sih..he..he..)

Wassalam,
Son Kuswadi

0 Comments:

Post a Comment

<< Home