Saturday, April 30, 2005

Robot Yang Dapat Berpikir Sendiri ?


"Tidak akan seperti robot standar (mungkin maksudnya bukan humanoid robot, sonk), tetapi robot yang ditaruh di meja dengan dilengkapi kamera dan lengan robot", kata Prof. Lee (BBC News)

Robot-robot yang sekarang ada, baik yang masih berada di tahap pengembangan di lab mau pun yang sudah ada di industri, hanya dapat melakukan tugas-tugas rutin, sulit beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, dan tidak memiliki kemampuan belajar seperti halnya sistem biologi misalnya hewan dan manusia. Karena itu, maka kemudian timbullah ilmu yang kemudian dikenal sebagai "kecerdasan buatan" atau artificial intelligent (AI).

Nah, baru-baru ini Prof Mark Lee dari Universitas Aberystwyth (Inggris) bersama-sama 6 institusi lain mengumumkan bahwa mereka berambisi membuat robot yang bisa berpikir sendiri. Proyek ambisius dalam jangka 5 tahun ini akan menelan biaya hingga £1.9 juta yang akan dipikul bersama.

Impian Prof. Lee, bagaimana membuat tiruan otak biologis, sehingga robot bisa berpikir sendiri. "Manusia dan hewan dapat beradaptasi dengan lingkungannya, dapat melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan dan dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat", jelas Prof Lee kepada BBC News

"Melalui proyek ini, kita harap dapat memecahkan masalah multi-tasking ini dengan cara menirukan kerja otak manusia", jelas Prof. Lee. Robot itu juga dapat mendeteksi suatu benda, memilah-milah derajat kepentingan dan prioritasnya dengan memfokuskan yang paling penting.

Robot itu tidak akan dalam bentuk yang standar, melainkan dalam bentuk statis di atas meja, dan dilengkapi dengan kamera dan lengan, ujar Prof. Lee. "Seluruh kemampuan itu akan dikoordinasikan dalam bentuk sistem kendali terpusat, seperti kita yakini juga terjadi pada otak kita", jelasnya lagi. "Pengertian mekanisme kerja otak ini merupakan landasan kerja berikutnya, untuk mengajarkan robot bagaimana bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya", jelas Prof. Lee lagi.

Memang, sepanjang (eh sependek --thinx--) pengetahuan penulis, kesulitan utama terletak pada belum adanya teori yang memadai bagaimana mekanisme kerja otak. Teori AI yang telah lama dikembangkan (sejak 1960-an dengan dana yang begitu besar) masih belum menghasilkan suatu penjelasan yang gamblang bagaimana kerja otak sistem biologi itu. Kemudian muncul "teori seksi" seperti "jaringan syaraf tiruan (artificial neural network)" yang menirukan sisi "perangkat keras" sistem jaringan otak dan disusul dengan teori logika "fuzzy" Prof. Lotfi Zadeh; semuanya masih pada tarap "primitif" kalau kita bandingkan dengan masalah yang ada di otak kecoak sekali pun.

So, bersyukurlah kita diberi karunia Allah SWT berupa otak, yang mekanisme kerjanya luar biasa, dengan kemampuan kerja yang sukar ditiru oleh superkomputer yang paling canggih sekali pun... Caranya? Ya.. terus belajar dan belajar...

Baca lebih lanjut...!

Sunday, April 24, 2005

Letters from our friend Andre of SMA 2 Yogyakarta...

Dear Andre... and everybody,
Thank you for your interesting questions..... I try my best to answer
it one by one... and I am sorry for my poor English....

On Apr 5, 2005 5:14 PM, cothax2003 wrote:

> I think ur an old man with white lab suit, wearing geek round
> glasses n white hair. Sorry but thats what I thought if I wondered a
> robot developer! But after I saw ur pic, I think ur rather looks
> like Robert Kiyosaki than Albert Einstein!

oops... I am just ordinary people like you..... I am just a humble
man..trying to play around by making and developing robot...


> Btw sir Im interestin 2 ur blog! Robotic stuff ha? it sounds like a
> rare topics in my hood. How far is ur robot development sir? R u
> gonna send them here? R u working a useful thing sir? I mean is,
> sometimes an indonesian who develope a robot is just proud that he
> can make a robot. But they dont think 2 make it more useful. am I
> right?

To work toward my PhD degree, I have to develop something new in
robotics.. So I have developed "one-legged hopping robot", that was
very very difficult to control... I use more than 6 computers to
compute the appropriate controller parameters.. and it took more than
one week for computer to complete it.... You can imagine... if we use
manual calculator....may be need a year or more.....

But that robot has no practical meaning..., because hopping robot is
still far away to be completed.. many very difficult thing remain to
be solve......

But after I got my PhD.. I am working on something practical,
developing ultrasonic motor .... motor that very special.... because
it can be controlled very precisely.... It can be used for controlling
even missile ......

> Actually Im lot more curious about Japanese culture sir. U know Im a
> social people, so if ur talkin bout robotic things, maybe I'll just
> shut n nod my head. coz I dont know what ur talking about. So how
> good is it compare 2 indonesia?

Technologically... Japanese robot is very advanced... but actually in
terms of human capability... Indonesia is not too bad.... As you might
know..., 3 years ago.. our team win the international robot competion
defeating Japan, US, France and China... So.. it is a matter of how
strong our spirit to develop our country.....

>U've stayed there for 5 years
> right? So u must be learn a lot! So can u tell what'r they used 2
> do, which is polite, n which one is not, how they interact each
> others n stuff, esp d teenagers. Coz my bro here is crazy about Japs
> thing. Well... mostly the comics, but I think it's good 2 right?

We can interact easily with Japanese.. because we sharing similar
value... as Asian people..., they are very polite, especially to us as
foreigner... So many interesting things here in Japan.. so I suggest
all of you to come and see directly....

Or..., you can visit the following interesting site..:
http://www.japaneselifestyle.com.au/culture/culture.html


> Maybe thats all for d first time sir, I hope that I could know u
> better. Its nice 2 know u... One more thing, Welcome 2 dis social
> class sir!

OK... thanks again for accepting me as your group member...
Have a nice day....

Baca lebih lanjut...!

Wednesday, April 20, 2005

Robot Yg Benar2 Mirip Manusia Berjalan



Rekayasawan dari Universitas Michigan, seperti ditulis "Neutron" 19 April lalu, mengungkapkan telah membuat robot mirip manusia (humanoid robot) yang benar-benar dapat berjalan mirip manusia, dalam hal berjalan dan menjaga keseimbangan presis manusia.

Lo, kan Jepang, dalam hal ini HONDA dengan Asimo-nya (Advanced Step in Innovative Mobility) sudah sejak 5 tahun lalu meluncurkannya? Memang sih, bedanya dengan robot baru yang disebut "Rabbit" ini, kakinya tidak memiliki tapak kaki. Padahal, Asimo itu dapat berjalan dengan seimbang lebih banyak mengandalkan pada telapak kaki yang lumayan lebar, sehingga kendali keseimbangannya tidak perlu terlalu harus bekerja keras menyeimbangkan dirinya.

Lain dg "Rabbit". Coba lihat gambar di atas... kan tidak ada telapak kakinya.., tetapi tetap bisa berjalan dengan baik. Wah, teknik kendali yang harus dipakai harus canggih nih, kalau tidak ingin sempoyongan lalu roboh.....

Baca lebih lanjut...!

Saturday, April 16, 2005

Humanoid Robot Segera Dijual: Untuk Sekuriti dan Hiburan


Humanoid robot mini akan segera memasuki pasaran Jepang, seharga 588.000 yen (sekitar 45 juta rupiah). Robot "nuvo" buatan ZMP.Inc dengan tinggi 39 cm dan berat 2.5 kg ini memiliki kemampuan untuk berjalan, bangun dan mengikuti perintah suara.

Robot ini juga dilengkapi dengan kamera digital di kepalanya, sehingga dimungkinkan pemiliknya untuk melihat situasi rumahnya, dengan mengendalikannya melalui telpon selulernya.

Robot ini selain bisa dikendalikan secara jarak jauh, juga dapat melakukan tarian-tarian, juga dapat melantunkan suara musik. Baterenya memiliki kekuatan 1.5 jam, bila di-charge 2 jam, menurut juru bicara perusahaan tersebut, seperti dilansir "Japan Times".

ZMP Inc., perusahaan ventura yang berbasis di Tokyo ini berharap dapat menjual 2300 robot. Penjualannya dilakukan baik melalui Internet, mau pun langsung di showroom mereka di kawasan Minato-ku Tokyo. Peminat luar Jepang, nampaknya harus menahan diri, karena perusahaan itu tidak bermaksud menjualnya ke luar Jepang. Apalagi, buat kebanyakan bangsa kita... kecuali -mungkin- peminat robotika sekali gus koruptor... Adakah...?

Baca lebih lanjut...!

Monday, April 11, 2005

Dijual: Sensor Setan!

SolidAlliance Corp., Jumat (8/4) kemarin meluncurkan sensor setan (sungguh...sensor setan...) portabel yang diberi nama "GhostRadar" itu, untuk konsumen Jepang. Perusahaan yang biasa memproduksi penyimpan data dengan bentuk unik seperti bebek atau "sushi" (makanan ikan mentah khas Jepang) itu akan meluncurkan produk serupa di Amerika Serikat tidak lama lagi, kata Yoichiro Saito, presiden perusahaan tersebut.

Ghostradar tersebut akan berbunyi dan menyalakan lampu merahnya bila ada gelombang elektromagnetik yang tidak biasa. Alat tersebut juga bereaksi terhadap panas tubuh dan keringat bila pemakai menempelkan jarinya pada alat tersebut.

GhostRadar tersebut dapat bekerja dengan antarmuka(interface) USB, persis sama dengan penyimpan memori populer akhir-akhir ini. Memori sensor tersebut berkisar antara 128-512 megabyte.

Sensor tersebut dianjurkan untuk pemakai yang sendirian di larut malam (ada sensornya kan tambah ngeri..he...he...), dan untuk pemakai yang penasaran bila ada "tamu" supernaturalnya, ujar Saito.

Alat tersebut akan berbunyi sebanyak sekali dalam satu jam di tempat yang dideteksi ada gelombang elektromagnetik yang tidak biasa, dan -tentu saja- tidak akan bereaksi bila berada di tempat lain. Saito menolak memberikan lebih rinci bagaimana sensor tersebut bekerja. "Alat ini bukan game, alat ini adalah alat pengukur", kata dia berdiplomasi.

Kita tunggu saja, kapan alat yang berharga 19.800 yen (sekitar 1.6 juta rupiah) ini akan masuk ke Indonesia. Wah..., makin banyak nanti yang bisa jadi dukun...

Baca lebih lanjut...!

Sunday, April 03, 2005

"ACTROIDS" Robot Cantik di Aichi Expo


Robot cantik Actroids menyambut pengunjung Aichi Expo, dalam empat bahasa: Jepang, Inggris, Korea dan China

Aichi Expo, yang merupakan ajang pameran internasional yang akhir Maret ini dibuka, juga merupakan ajang bagi Jepang untuk mempertontonkan kepada dunia akan kecanggihan pengembangan robot mereka. Mulai dari robot pelayan hingga petugas keamanan, robot-robot tersebut digelar di arena pameran tersebut, baik secara bersama-sama dengan manusia, atau pun bahkan menggantikan tenaga manusia.

Seperti di pintu utara, kita dapat melihat robot cantik "ACTROIDS" yang menyambut pengunjung dalam empat bahasa: Jepang, Inggris, Korea dan China. Robot buatan Kokoro Co. dan perusahaan pengenalan suara Advanced Media Inc. tersebut dengan semangat mengajak pengunjung untuk menikmati expo yang akan digelar hingga September mendatang tersebut.

Otak dari robot tersebut memiliki 10 ribu kata-kata bahasa Jepang. Bila ada seseorang bertanya kepada robot tersebut, maka akan terjadi proses pengenalan suara, memaknai maksud pertanyaan dan kemudian akan terdengar jawaban robot tersebut. Bila ada pertanyaan yang sulit, maka robot tersebut dengan sopan akan mengatakan: "Pertanyaan tersebut akan dijawab oleh staf lain, ada pertanyaan lain?" Memang nampaknya robot tersebut hanya dirancang untuk menjawab pertanyaan sederhana, misalnya umurnya, jenis kelaminnya dan semacam itu.

Robot lain, yang bekerja diam-diam adalah SuiPPi buatan Matsushita Electric Works. Robot tersebut berjalan berdasarkan peta yang telah direkam sebelumnya dan dilengkapi delapan sensor laser dan ultrasonik untuk menghindari bila ada halangan di sekitarnya.

"Robot tersebut dilengkapi gelombang suara dan cahaya untuk menghindari halangan", kata Y. Kitano, general manager kelompok pengembangan robot manusia di lab penelitian rekayasa produksi Matsushita.

Sensor SuiPPi dapat mendeteksi obyek lebih kecil dari 100 gram dan dapat berhenti seketika untuk menghindari kecelakaan.

Di samping robot pembersih, ada robot keamanan. Robot buatan Tmsuk Co, yang diberi nama "Mujiro" dapat menemukan dan membuang obyek yang mencurigakan.

Kalau Anda datang di ekspo tersebut nanti 10-19 Juni, kita dapat melihat 65 robot unik yang sedang dikembangkan di Jepang, di mana produk komersilnya masih akan diluncurkan 2020.

Jadi... kita bisa melihat teknologi masa depan di Aichi Expo. Ayo buruan ke sana...!

Baca lebih lanjut...!

Friday, April 01, 2005

Interesting Site: David Cook's Robot Room

Hi,
Penggemar robot sekalian...
Berikut ini ada site menarik..., milik David Cook:

http://robotroom.com/

David Cook thinking about robots


Di sana Anda akan dpt membaca petunjuk-petunjuk praktis pembuatan robot, baik aspek mekanik, elektronika maupun kendalinya... Cook adalah insinyur di Motorolla, di mana dia adalah bekerja dalam pengembangan perangkat lunak. Aspek mekanika dan elektronikanya dia pelajari sendiri secara otodidak. Dari pengalaman praktisnya itu, dia menulis dua buku robot, yg pertama adalah untuk pemula, dan yang kedua ... tentu saja... kelas menengah alias intermediate...

Selamat menikmati!

Baca lebih lanjut...!